Minggu, 13 Desember 2009

Pengalaman pertama dengan cloth diaper

Edit Posted by with No comments
Dibawah ini saya akan menceritakan pengalaman saya dengan cloth diaper yang telah saya beli dan gunakan. Review produk ini mungkin tidak sama setiap anak, tergantung dari BB anak , volume pipis anak. Clodi import ini saya kenakan pada anak kedua dan ketiga saya , azzam 1,5 th dg BB 13 kg dan khalisa 2 bulan dg BB 6 kg. Berikut review saya :

Tak bosen bosennya saya membahas diaper.
Dulu sewaktu saya belum mengenal apa itu cloth diaper, saya menggunakan popok sekali pakai. Dari merk termurah sampai mahal ( mahalnya supermarket biasa ya , soalnya ada juga merk mahal dan bagus yang sangat susah dicari di toko ). Dulu terpikir praktisnya aja, agar pipisnya tidak kemana mana. Tapi jauh hari saat baby baby itu sudah besar, kok saya merasa kesusahan ngajarin toilet training pada anak saya. Ada yang bilang, itu karena anak terbiasa kering, jadi sensitifitasnya terhadap basah sudah luntur. Kini pada anak ketiga, berusaha meminimalkan penggunaan pospak ( nama lain dari popok sekali pakai) selain lebih irit, juga ingin mensukseskan go green dan toilet training.
Segi Ekonomi
Memang dari dulu terpikir betapa mahalnya biaya untuk membeli pospak. Seringnya 1 anggaran pospak untuk 2 anak minimal 300 rb ( dengan catatan si sulung sudah tidak menggunakan pospak di siang hari). Saat anak kedua lagi sakit diare, fiuh makin pusing aja, tanteku ( yang bantuin jagain anakku saat aku kerja ) tidak ingin susah - susah. Saat kutinggal sampe siang, kantong plastik tempat pospak yang kotor hampir penuh, terhitung 10 pospak yang telah dibuang. Bayangkan dari pagi sampe siang. Sedih , dua kali sedih, sedih pertama anak sakit, yang kedua, kantongku makin menipis. Syukurlah, saat hamil ketiga, entah berawal darimana, ketemu iklan popok yang bisa dicuci ulang. Ingin beli online kok takut, apakah toko ini bisa dipercaya. Setengah nekat, akhirnya tertarik juga beli produk lokal Nicekid celananya bentuk lampin, beli 4 celana dengan 2 ukuran dan beberapa lampinnya, popok serap, all in one.
Nicekid produk AI2 atau sistem lampin.
harga : 16 rb an
  • celana model lampin ini disediakan dengan beberapa macam model, kancing 3, karet.
  • Lampin bisa diganti jika sudah kotor atau penuh. Kelebihannya anda tak perlu mengganti celana karena hanya lampin yang terkena pipis.
  • Selain itu lampin bisa anda beli dengan harga yang relatif murah banget.
  • lampin agak susah kering
  • Dicobakan clodi itu ke anak keduaku, ternyata si nanny mengeluh, kok bocor sih. Ternyata kalo untuk 1 kali peenya si azzam celana ini bisa mengatasinya, tapi kalo sudah lebih dari itu apalagi tidurnya miring, bocor deh. Selain itu, pantat ( maaf ya ) si azzam jadi berkeringat, mungkin karena lapisan jas babynya terasa panas.
  • Untuk baby dengan volume pee yang relatif sedikit , celana ini sangat ekonomis.
Nicekid AIO ( all in One) / celana sistem serap dan popok sistem serap
Saat si baby keluar, dicobakan popok serap, ternyata permukaan popok serap ini terlalu kecil buat anakku. Kalo peenya jatuhnya pas di permukaan penyerapnya, pipisnya gak akan tembus, tapi kalo meleset, tembus deh. Babyku chubby dah gak mau diem sih. popok serap ini mampu menampung 1 kali pipis lho ( itu dah standardnya).
untuk produk AIO nya, bisa sampe 3 kali pipis, sama kasusnya, jika jatuh di permukaan serapnya. Lumayan lah , buat persediaan siang. Untuk mengatasi bocor dengan , saya siasati menambahkan alas popok lorek di atas popok. Wah hemat juga, pakai AOI, gak terlalu sering ganti ganti popok. Dan menggunakan popok serap ini juga menolong, karena pipisnya diserap oleh lapisan serap.Untuk newborn atau bayi yang baru lahir yang relatif kecil popok serap harus masuk daftar list anda. anda bisa mengkombinasikan dengan diaper cover dan alas popok renata jika kuatir bocor.

0 komentar :

Posting Komentar