Bumi kita khan biru , kenapa kita musti go green ya :D salah satu komentar di jejaring sosial teman. Kenapa ya. Ya kalo nurut ilmu alam, bumi biru khan karena banyak terdiri dari lautan dibandingkan daratan. Kalo banyak sampah di bumi kita, terus terbuang di laut, berarti warna bumi kita jadi coklat ya .. Harus dicek lagi neh, bumi kita saat ini masih berwarna biru ga ya, sapa tahu dah coklat khan doktrin bumi berwarna biru itu dari jaman kecil kita dulu , sekarang gimana ya ...wkwkwkwk..
Kebiasaan kita sangat menentukan bagaimana nasib bumi kita. Kebiasaan - kebiasaan itu antara lain,
1. Banyak orang yang apabila belanja meminta kantong plastik, akan lebih baik jika kita bawa kantong plastik sendiri.
2. Banyak orang senang meminum air minum dalam kemasan gelas plastik. Padahal kalo dihitung harga air minum kemasan gelas plastik lebih mahal daripada air minum kemasan galon. Nah kalo gelas plastiknya tidak digunakan lagi tambah banyak dong sampah kita
3. popok sekali pakai. Ini untuk ibu ibu yang punya anak kecil. Kalo alasan ekonomi, popok sekali pakai lebih mahal dibanding popok kain. Alasan kepraktisan, memang banyak orang yang berpendapat, popok sekali pakai yang dikenal dengan pospak ini praktis. Kita tak perlu repot mengganti popok jika bayi kita pee ( kencing ), apabila pup ( bab ) ataupun sudah terlampau penuh barulah kita ganti. Saat ini mulai banyak dikenalkan popok kain modern, dapat menahan pipis beberapa kali tapi tidak bocor dan tentu saja ramah lingkungan. Ada pula beberapa orang yang dengan alasan praktis dan tidak merasa keberatan dengan harga pospak apalagi saat ini banyak pula pasaran yang menawarkan pospak dengan harga promosi dan murah sehingga tetap mengambil keputusan untuk memilih pospak. Memang praktis sih, tapi bisa dibayangkan bagaimana banyaknya sampah kita dengan popok popok sekali pakai itu, dengar dengar popok sekali pakai lama sekali dihancurkan sehingga akan mengotori bumi kita. Kalo satu ibu tergerak hatinya dan kemudian mengajak ibu ibu lain untuk berpaling dari popok sekali pakai, dan kembali ke popok kain. Bumi kita lambat laun akan terselamatkan dari sampah yang mengerikan.
4. Biasakan membawa segala sesuatunya dengan barang yang bisa digunakan kembali. Misal, jika anda terbiasa membawa bekal makan di kantor, bawalah tempat yang dapat digunakan atau dicuci kembali. Pertama tama mungkin kita akan merasa repot, harus membawa tempat itu saat bawa kantor, dan saat pulang kita bawa kembali. Tapi kertas minyak yang ada bawa, kantong plastik, bisa anda hemat. Dan tentu saja anda tak perlu memikirkan bahaya kantong plastik / kertas minyak pada makanan anda, karena anda memastikan tempat anda aman untuk makanan anda ( ada beberapa jenis tempat ( wadah yang digunakan buat menyimpan makanan ) yang terbuat dari plastik yang tidak aman untuk makanan anda, apalagi jika tempat itu terkena makanan panas )
5. Penggunaan tisu. Biasakan menggunakan lap yang bisa dicuci kembali, entah itu untuk keperluan membersihkan sesuatu selagi anda bisa. Karena tentu saja, tisu khan dibeli dengan uang, kalo anda menggunakan lap yang dapat dicuci kembali, anda bisa menghemat uang anda untuk membeli tisu.
6. Biasakan membawa tempat makanan sendiri jika anda hendak membeli makanan di luar ( kalo yang ini penulis baru menerapkan pada makanan - makanan tertentu, misal kalo beli soto dan bakso penulis bawa rantang , kalo beli nasi goreng belum pernah bawa piring sendiri :( ) .
7. Senangilah lingkungan hijau di sekitarmu. Kalau semua orang punya pohon besar minimal satu aja di rumahnya, mungkin rumah kita akan lebih adem. Selain bisa menambah kesejukan di rumah, hasil dari pohon itu bisa kita nikmati, dan tentu saja menghemat uang kita untuk membeli di pasar. misal nih, di rumah saya ada pohon mangga, belimbing, jambu, kalau ingin buah itu, khan tinggal ambil ( jika sudah datang musimnya) buah di rumah saya lebih enak daripada beli , karena seringnya matang pohon tidak dipaksa matang ( karbit).
8. Hemat listrik. Kalau yang ini sudah tahu semua khan, pentingnya hemat listrik, daripada nanti PLN matiin listrik kita, mendingan kita semua berusaha untuk menghemat listrik di rumah kita. selain ramah di kantong , hemat listrik pun juga turut mendukung hemat bahan bakar dan persediaan listrik di tanah air kita. Yang suka matiin TV dari remote saja, mulai sekarang matikan dengan cara mencabut kabelnya ya. Yang suka rumahnya terang terangan, hehe pakailah lampu seperlunya ya. Kalau bisa rumah kita diubah ke rumah hemat energi, dimana cahaya matahari banyak masuk ke rumah kita lewat jendela atau lubang lubang ventilasi. Lebih terang dan lebih sehat khan.
Mungkin itu saja yang baru bisa saya tuliskan, walau masih banyak lagi cara - cara untuk menghijaukan bumi ini. Sedikit kepedulian kita, besar berarti untuk kehidupan kita dan bumi kita.
Senin, 07 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar