https://youtu.be/7ZLjqJPXVfw
Sabtu, 29 Oktober 2016
Minggu, 26 Juni 2016
Jadilah Produsen dan Konsumen Cerdas; Mengenal SNI bagi Produk Pakaian Bayi.
Edit Posted by distributor GG with No comments
Wahai para orang
tua, apakah sudah pernah dengar tentang ketentuan SNI bagi produk pakaian bayi?
Pertanyaan awal lagi, apakah itu SNI? Sebagaimana dilansir dalam surat kabar Pikiran Rakyat
Online: SNI Pakaian Bayi Wajib di Sub
Sektor Tekstil, edisi 2 Juni 2015. Bahwa SNI wajib pakaian bayi resmi ditetapkan
dalam Peraturan Menteri
Perindustrian tertanggal 17 Mei 2014. Sedianya, pemberlakuan di
lapangan sudah dimulai pada 17 November 2014. Namun satu dan lain hal membuat
aturan itu baru bisa diterapkan dan mulai diawasi sejak 17 Mei 2015 lalu.
Pakaian bayi menjadi produk pertama yang diterapi SNI wajib karena bayi butuh
prioritas paling tinggi untuk dilindungi. Selama ini, tidak sedikit pakaian
bayi yang masih ditemukan mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi dan
bahan berbahaya lain seperti karsinogen, yaitu kandungan zat warna atau logam
berat yang terekstraksi serta formaldehida.
SNI adalah
singkatan dari Standar Nasional Indonesia yang diatur oleh Badan Standarisasi Nasional Republik Indonesia. Keberadaan
SNI diatur pula oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan,
khususnya Direktorat Standarisasi dan Perlindungan
Konsumen. Dengan ditetapkannya produk bayi merupakan produk yang
wajib SNI, maka seluruh produk pakaian bayi yang diedarkan di Indonesia wajib
memperoleh SNI.
Aduh Ayah - Bunda!
Apa jadi repot ya? Buat konsumen untuk cerdas, tentu tinggal cek label SNI yang
tertera di produk atau kemasan. Tentu kita ingat soal heboh SNI untuk helm, kini semua helm di Indonesia dipastikan
sudah memiliki SNI karena penerapannya wajib.
Jadi buat kita
konsumen gunanya SNI adalah aman, karena untuk produk yang memiliki wajib SNI
dipastikan mempengaruhi keamanan dan kualitas dari produk itu.
Jadi mari menjadi
konsumen cerdas dengan memilih produk yang sudah mendapat SNI, karena produk
yang memiliki SNI menunjukkan kesadaran produsen bahwa produk yang dijual
berkualitas, mengapa bisa demikian?
Untuk memperoleh
sertifikat SNI, produsen wajib melalui proses uji dan proses sertifikasi,
selain juga didaftarkan pada berkementerian yang berwenang, jadi pertimbangan
harga saat membeli juga diiringi dengan pertimbangan kualitas dari produk yang
memiliki SNI.
Yuk, kita bahas,
sesuai kebutuhan kita. Khususnya untuk SNI
7617:2013/Amd-1:2014, dimana kode itu menunjukkan bahwa produk
pakaian bayi wajib SNI. Dibawah label SNI ada nomor lagi, yaitu Nomor
Pendaftaran Barang (NPB) atau Nomor Registrasi Produk (NRP), yang berarti NPB
adalah nomor bahwa produk tersebut adalah impor dan NRP berarti bahwa produk
tersebut adalah produk Indonesia. Penting pula untuk diketahui bahwa selain
pakaian bayi, produk mainan anak juga sudah wajib SNI.
Berikut adalah
contoh produsen yang sudah memiliki SNI untuk produk pakaian bayi yaitu
produsen popok kain dari Indonesia PT Gee Gallery Group dalam halaman Facebook-nya.
Sebagai produsen popok kain yang memiliki label SNI, Gee Gallery menyampaikan
dalam tulisannya: “Ijin Edar GG Cloth Diapers: Alhamdulilah, 6 tahun sudah GG
beredar di Indonesia (1 Maret 2010 - 2016). Berikut kami penuhi tanggung jawab
sebagai produsen untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap konsumen dan
mitra GG dengan menghadirkan sertifikat SNI pada produk kami.”
Dalam proses
memperoleh sertifikasi SNI petugas pengambil contoh produk mengambil sampel dan
produk sampel itu dikirim ke laboratorium uji guna mengetahui ada tidaknya
kandungan zat dan logam berbahaya, dengan demikian dapat dipastikan bahwa
produk popok kain dari Gee Gallery tidak mengandung zat dan logam berat yang
dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi, jadi produk tersebut aman bagi bayi.
Tentu kita patut
berbangga, bahwa produsen Indonesia pun sadar kualitas dengan mengikuti aturan
standarisasi produk. Apa kita harus menunggu semua produk bayi memiliki SNI?
Hal itu bergantung pada kesadaran produsen dan tindakan tegas dari kementerian
dalam perlindungan konsumen.
Sumber:
http://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/2015/06/02/329545/sni-pakaian-bayi-wajib-di-sub-sektor-tekstil
Minggu, 03 April 2016
Anak anak perlu bermain
Edit Posted by distributor GG with No comments
Dunia anak dipenuhi dengan Bermain. Bermain sangat penting untuk
pertumbuhan dan perkembangannya. Berikut manfaat nya :
- Anak perlu bermain untuk menyalurkan energinya yang besar, bermain membuat anak-anak lebih ceria, dan dengan bermain mereka bisa belajar peran tertentu serta membantu mengendalikan kontrol tubuhnya.
- Bermain sambil belajar dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak. Lewat bermain anak juga menyerap pengetahuan dan belajar menyelesaikan masalah. Sebetulnya, tanpa atau dengan orang tua, anak tetap bisa bermain. Tapi, jika orang tua mau melibatkan diri dalam permainan anak, ternyata banyak nilai plus didapatkan, baik untuk orang tua sendiri maupun bagi anak.
- Bermain mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya.
Manfaat Bedong Bayi
Edit Posted by distributor GG with No comments- Mengatasi refleks moro (reaksi kaget yang biasa dialami bayi saat tidur lelap) sehingga bayi dapat kembali tidur dan merasa seperti dipeluk.
- Menenangkan bayi kolik
- Membantu bayi lebih tenang sehingga mudah tidur
- Membantu Anda menyusui bayi kerena Bayi jadi reletif lebih tenang sehingga proses menyusui menjadi lancar.
Dengan bertambahnya umur bayi, aktifitas fisik makin meningkat. Banyak dokter yang menyarankan, setelah bayi umur 40 hari tidak perlu dibedong. Agar bayi bisa bebas menggerakkan tangan dan kakinya. Bayi yang aktif akan berpengaruh dalam perkembangan fisik dan mental.
Rabu, 02 Oktober 2013
Cara Mencuci Popok kain
Edit Posted by distributor GG with No comments
Keluarkan insert dari pocket clodi. Buang sebanyak mungkin kotoran yang ada di pocket. Langsung cuci dan bilas dengan disemprot air bersih lewat selang atau diguyur air, lalu rendam sesaat. Bersihkan juga insertnya sampai kotoran tidak menempel dan bau pesing menghilang, sebelum ditempatkan pada cucian kering.
Tips mencuci clodi
Tips mencuci clodi
- Keluarkan insert dari pocket clodi. Buang sebanyak mungkin kotoran yang ada di pocket. Langsung cuci dan bilas dengan disemprot air bersih lewat selang atau diguyur air, lalu rendam sesaat. Bersihkan juga insertnya sampai kotoran tidak menempel dan bau pesing menghilang, sebelum ditempatkan pada cucian kering.
- Khusus noda membandel dan untuk menghilangkan bau, bisa ditambahkan soda kue (catatan: dalam kondisi sangat terpaksa).
- Sebaiknya clodi dicuci setiap hari untuk menghindari noda kotor yang menetap.
- Gunakan detergen dengan ¼ dari takaran normal yang dianjurkan dari pabrik pembuat detergen. Bila hanya satu clodi setengah sendok teh sudah cukup. Atau untuk satu clodi cukup masukan jari telunjuk yang sudah basah, colek ke deterjen dan campur dengan air.
- Kucek sedikit searah, misal dari atas clodi ke bawah. Peringatan, jangan disikat, sebab kain bisa rusak/mburudul.
- Bilas minimal 3x dengan air. Pastikan clodi + insertnya tidak berbau deterjen.
- Peras perlahan, tapi jangan dipelintir.
- Jemur di bawah sinar matahari atau mesin pengering tumble dry(mesin pengering hanya untuk insert saja dan sebaiknya menggunakan laundry bag sebab mesin pengering dapat melelehkan). Selain membuat lebih cepat kering, sinar matahari dapat menghilangkan noda yang membandel dan memutihkan secara alami.
- Oke, clothdiaper siap dipakai lagi. Peringatan: jangan sekali-kali menyetrika clodi, nanti lapisan anti bocor nya / PUL meleleh.
Jika bau tetap ada setelah sering pemakaian itu wajar. Namun bila bau masih saja tercium setelah dicuci kemungkinan proses pencuciannya kurang bersih. Insertnya pun jika sudah terasa kaku, menurun daya serapnya, sering menjadi bocor atau terjadi perubahan warna, maka saatnya untuk melakukan stripping.
Kamis, 15 Maret 2012
Cara Mengunakan Popok kain Pocket diaper
Edit Posted by distributor GG with No commentsRabu, 14 Maret 2012
Cloth diaper adalah
Edit Posted by distributor GG with No commentsCloth diaper adalah Popok kain yang dapat digunakan kembali dan dapat dibuat dari serat alami, bahan sintetis, atau kombinasi keduanya. Popok ini sering dibuat dari bahan katun industri yang diputihkan atau meninggalkan warna alami serat.
Bahan serat alam lainnya termasuk kain wol, bambu, dan rami tidak diputihkan. Bahan buatan manusia seperti handuk bahan microfiber atau lapisan tahan air eksternal laminasi poliuretan (PUL) dapat digunakan. Polyester dan suedecloth sering digunakan di dalam popok kain sebagai lapisan tetap kering.
Saat ini popok kain modern datang dalam berbagai bentuk, model pocket diaper, diaper cover, AIO, Fitted diaper dan banyak lagi. Popok kain ini dirancang agar bunda dapat beralih dari disposable diaper atau popok sekali pakai. Tetap bisa menampung pipis anak, tetap kering di kulit anak, nyaman juga murah karena bisa dicuci kembali.
Sayangi bumi kita dengan tidak menambah sampah popok sekali pakai
Langganan:
Postingan
(
Atom
)